By admin, 01, Feb 2025
Sobat AYO, pernah kebayang nggak sih gimana susahnya jadi petani di Indonesia? Bayangin aja, mereka yang kerja keras nanam padi, sayuran, dan buah-buahan yang kita makan sehari-hari, ternyata penghasilannya masih rendah banget! 😥
Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) tahun 2021 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pendapatan bersih petani skala kecil di Indonesia hanya sekitar Rp5,23 juta per tahun. Kalau dihitung-hitung, cuma sekitar Rp14.527 per hari! Padahal, mereka itu pahlawan pangan kita, lho! 😢
Mirisnya lagi, rendahnya pendapatan petani ini juga berpengaruh pada ketahanan pangan nasional kita. Kalau petani nggak sejahtera, siapa yang mau nanam bahan makanan untuk kita semua? 🤔
Kondisi ini tentu memprihatinkan. Indonesia negara agraris, tanahnya subur, hasil buminya melimpah, tapi kok nasib petaninya masih memprihatinkan? 🤔
Pantesan aja banyak anak muda yang nggak mau jadi petani. BPS mencatat pada tahun 2019, jumlah petani di Indonesia mencapai 33,4 juta orang, tetapi petani muda yang berusia 20-39 tahun hanya 8 persen atau sekitar 2,7 juta orang.
Kira-kira kenapa ya pendapatan petani di Indonesia masih rendah? Nah, ini dia beberapa faktor penyebabnya:
Nah, sekarang gimana dong? Masa kita biarin aja kondisi ini terus berlanjut? Tentu nggak, dong! Kita sebagai generasi muda harus turun tangan dan jadi bagian dari solusi! 💪
AYO! Bersama Wujudkan Pertanian Indonesia yang Maju dan Sejahtera!
Di sinilah peran AYO (Agriculture Youth Organizations) hadir! AYO adalah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan petani muda Indonesia. Kita punya misi mulia buat ngebantu para petani ningkatin pendapatan dan kesejahteraannya. Gimana caranya?
AYO berdayakan teknologi, inovasi, dan edukasi buat ngebangun pertanian Indonesia yang lebih modern dan berkelanjutan. Kita kasih pelatihan tentang teknik budidaya yang baik, penggunaan teknologi pertanian, sampai strategi pemasaran hasil panen.
Nih, ada beberapa contoh petani milenial yang sukses berkat kegigihan dan inovasi mereka:
Keren banget, kan? 😎 Mereka membuktikan bahwa pertanian itu bukan cuma soal "nanam dan panen", tapi juga bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan, apalagi di era digital seperti sekarang ini.
Tunggu apa lagi? Yuk, gabung AYO sekarang juga!
Kunjungi website kami di agricultureyouth.org untuk informasi lebih lanjut tentang AYO dan program-programnya.
Bareng AYO, kita wujudkan pertanian Indonesia yang maju dan sejahtera! 🇮🇩
Works cited
1. Ombudsman RI-BPS Diseminasikan Hasil Survei Pertanian Terintegrasi 2021, Rata-rata Pendapatan Bersih Petani Skala Kecil Rp 5,23 Juta Pertahun, accessed February 1, 2025, https://ombudsman.go.id/news/r/ombudsman-ri-bps-diseminasikan-hasil-survei-pertanian-terintegrasi-2021-rata-rata-pendapatan-bersih-petani-skala-kecil-rp-523-juta-pertahun
2. Berapa rata-rata penghasilan petani Indonesia? - ANTARA News, accessed February 1, 2025, https://www.antaranews.com/berita/4341835/berapa-rata-rata-penghasilan-petani-indonesia
3. Kisah Sukses Petani Milenial Lulusan UGM, Meraup 70 Juta Rupiah Setiap Kali Petik, accessed February 1, 2025, https://mitrabertani.com/artikel/detail/Kisah-Sukses-Petani-Milenial-Lulusan-UGM-Meraup-70-Juta-Rupiah-Setiap-Kali-Petik
4. Petani Milenial, Harapan Masa Depan Pertanian Indonesia - Vibizmedia.com, accessed February 1, 2025, https://www.vibizmedia.com/index.php/2024/12/02/petani-milenial-harapan-masa-depan-pertanian-indonesia/
Endless Action for Inclusive Agrifuture
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.